PERSMA, 10 OKTOBER 2025 — Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) Universitas Borneo Tarakan (UBT) kembali menggelar kegiatan tahunan Gema Daya Matematika 2025. Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung tema “Merajut Prestasi, Mengasah Logika, dan Menjunjung Sportivitas melalui Gema Daya Matematika Menuju Generasi Muda yang Cerdas dan Berintegritas.” Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan.
Gema Daya Matematika merupakan
ajang tahunan yang menjadi wadah bagi pelajar untuk mengasah logika,
prestasi, dan sportivitas melalui berbagai lomba dan kompetisi
di bidang matematika.
Kegiatan yang berlangsung
selama tiga hari
ini diikuti oleh
lebih dari 150 peserta dari berbagai
jenjang pendidikan, mulai dari SMP,
SMA, SMK, hingga perguruan
tinggi se-Kalimantan Utara.
Jumlah
tersebut meningkat pesat
dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar
120 peserta.
Perdi, selaku Ketua Panitia
Gema Daya Matematika 2025, menjelaskan
bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat siswa terhadap
matematika. “Kebanyakan pelajar masih menganggap matematika itu menakutkan, padahal sebenarnya pembelajaran matematika bisa menyenangkan dan dekat dengan kehidupan
sehari-hari,” ujar Perdi.
Ia menambahkan bahwa tema tahun ini diusung
untuk mendorong semangat berkompetisi sekaligus menanamkan nilai-nilai kejujuran
dan kerja sama di kalangan peserta. Menurutnya, tantangan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini terletak
pada keterbatasan sarana dan prasarana. Namun,
berkat
kolaborasi
dan
solidaritas antar
panitia, semua kendala
dapat teratasi dengan baik.
Sementara itu, Agung Nusantara Aji, Ketua Umum Himaptika UBT, menilai peningkatan jumlah peserta merupakan bukti nyata bahwa minat terhadap matematika di Kalimantan Utara semakin tumbuh.
“Saya bangga melihat
antusiasme para pelajar. Walaupun minat belajar matematika di
Indonesia masih rendah,
ternyata di Kalimantan Utara masih banyak yang
semangat dan mau belajar matematika,” ungkap Agung.
Ia juga menekankan bahwa
Gema Daya Matematika bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk
menanamkan nilai-nilai logika dan sportivitas. “Kami berharap peserta bisa melihat
bahwa matematika itu tidak sekadar angka dan rumus, tapi juga bagian dari
kehidupan nyata,” tambahnya.
Selain Gema Daya Matematika, Himaptika UBT juga memiliki berbagai
program lanjutan, salah satunya “Bimbingan Matematika”, yang mengajak
mahasiswa untuk mengajar di daerah daerah terpencil
di Tarakan. Program ini bertujuan
memperluas dampak sosial dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap
matematika.
Di akhir kegiatan, baik Ketua Panitia maupun Ketua Umum menyampaikan harapan agar Gema Daya Matematika terus berlanjut dan semakin berkembang. “Semoga Gema Daya Matematika ke depan bisa lebih besar lagi dan mampu mencetak generasi yang berpikir logis, kreatif, dan berintegritas,” tutup Agung.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar