PERSMA-01 November 2024 - Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan memperingati Hari Listrik Nasional dengan menggelar seminar bertajuk "Transformasi Industri dalam Menghadapi Peralihan Energi Hijau di Masa Depan dengan Membentuk Sumber Daya Manusia yang Kompetitif" yang menghadirkan berbagai penanggap dari kalangan akademisi dan industri, termasuk dosen, perwakilan dari PT Pertamina, DLA, dan PT KIPI. Mereka membahas kinerja industri energi dalam berkompromi dengan energi hijau pada Minggu (26/10).
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT), Benediktus, memberi dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menganggap seminar ini sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa Teknik Elektro menghadapi tantangan di sektor energi hijau.
"Acara ini membuka peluang bagi mahasiswa Teknik Elektro untuk memperdalam pemahaman mereka tentang energi hijau. Kami juga berharap siswa-siswi SMA yang hadir dapat memperoleh wawasan baru yang bermanfaat,” ujar Benediktus.
Sementara itu, Ketua HMTE, Alif Faqli Samudra, menyatakan bahwa seminar ini adalah bagian dari upaya mereka untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Dalam wawancaranya, Alif menekankan pentingnya memahami pergeseran industri menuju energi hijau. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga aktor dalam perubahan ini. Dengan memahami teknologi dan kebijakan terkait energi terbarukan, mahasiswa dapat berperan aktif dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Alif juga menambahkan bahwa tema seminar ini diangkat untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya transisi menuju energi hijau dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim. “Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan, seperti tenaga angin dan matahari. Mengurangi ketergantungan pada energi fosil dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menekan emisi karbon,” kata Alif.
Ketua Panitia, Trianto Norhuman, menjelaskan bahwa tema seminar "Transformasi Industri dalam Menghadapi Peralihan Energi Hijau di Masa Depan dengan Membentuk Sumber Daya Manusia yang Kompetitif" dipilih karena energi hijau sangat diperlukan untuk masa depan Indonesia. "Harapan besar kami adalah pada tahun 2045, Indonesia sudah siap dari segi industri dengan energi hijau, bukan hanya mengandalkan energi diesel atau gas, tetapi juga melalui sumber energi terbarukan seperti tenaga surya," ujarnya.
Tujuan utama seminar ini adalah untuk memperingati Hari Listrik sebagai sebuah seremonial dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan energi listrik di Indonesia ke depannya, serta memastikan bahwa energi listrik dapat lebih terstruktur dan terorganisir. Melalui seminar ini, HMTE berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan akademis, tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi dalam industri energi berkelanjutan di Indonesia.