Sabtu, 11 Oktober 2025

Gema Daya Matematika 2025: Himaptika UBT Wujudkan Generasi Cerdas dan Berintegritas Melalui Prestasi dan Sportivitas


PERSMA, 10 OKTOBER 2025
— Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) Universitas Borneo Tarakan (UBT) kembali menggelar kegiatan tahunan Gema Daya  Matematika  2025.  Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung tema “Merajut Prestasi, Mengasah  Logika,  dan  Menjunjung  Sportivitas  melalui  Gema Daya Matematika Menuju Generasi Muda yang Cerdas dan Berintegritas.” Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan.

Gema Daya Matematika merupakan ajang tahunan yang menjadi wadah bagi pelajar untuk mengasah logika, prestasi, dan sportivitas melalui berbagai lomba dan kompetisi di bidang matematika.  Kegiatan  yang  berlangsung  selama  tiga  hari  ini  diikuti  oleh  lebih  dari 150 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP, SMA, SMK, hingga perguruan tinggi   se-Kalimantan   Utara.   Jumlah   tersebut   meningkat   pesat   dibandingkan   tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 120 peserta.

Perdi, selaku Ketua Panitia Gema Daya Matematika 2025, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat siswa terhadap matematika. “Kebanyakan pelajar masih menganggap matematika itu menakutkan, padahal sebenarnya pembelajaran matematika bisa menyenangkan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Perdi.

Ia menambahkan bahwa tema tahun ini diusung untuk mendorong semangat berkompetisi sekaligus menanamkan nilai-nilai kejujuran dan kerja sama di kalangan peserta. Menurutnya, tantangan utama dalam pelaksanaan kegiatan ini terletak pada keterbatasan sarana dan prasarana.  Namun,  berkat  kolaborasi  dan  solidaritas  antar  panitia,  semua  kendala  dapat teratasi dengan baik.


Sementara itu, Agung Nusantara Aji, Ketua Umum Himaptika UBT, menilai peningkatan jumlah  peserta  merupakan  bukti  nyata  bahwa  minat  terhadap  matematika di Kalimantan Utara semakin tumbuh.

“Saya bangga melihat antusiasme para pelajar. Walaupun minat belajar matematika di Indonesia masih rendah, ternyata di Kalimantan Utara masih banyak yang semangat dan mau belajar matematika,” ungkap Agung.

Ia juga menekankan bahwa Gema Daya Matematika bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai logika dan sportivitas. “Kami berharap peserta bisa melihat bahwa matematika itu tidak sekadar angka dan rumus, tapi juga bagian dari kehidupan nyata,” tambahnya.

Selain Gema Daya Matematika, Himaptika UBT juga memiliki berbagai program lanjutan, salah satunya Bimbingan Matematika, yang mengajak mahasiswa untuk mengajar di daerah daerah terpencil di Tarakan. Program ini bertujuan memperluas dampak sosial dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap matematika.

Di akhir kegiatan, baik Ketua Panitia maupun Ketua Umum menyampaikan harapan agar Gema Daya Matematika terus berlanjut dan semakin berkembang. “Semoga  Gema  Daya  Matematika  ke  depan  bisa  lebih  besar  lagi dan mampu mencetak generasi yang berpikir logis, kreatif, dan berintegritas,” tutup Agung.

Rabu, 01 Oktober 2025

Harmony in Diversity: English Community Universitas Borneo Tarakan Rayakan 15 Tahun dengan Semangat Kolaborasi dan Edukasi


PERSMA, 1 Oktober 2025 – Unit Kegia tan Mahasiswa (UKM) English Community (E-COM) Universitas Borneo Tarakan menyelenggarakan peringatan Dies Natalis ke-15 sekaligus Family Gathering pada 27 September 2025. Dengan mengangkat tema “Harmony in Diversity: Sharing Knowledge and Strengthening Our Eternal Connection”, kegiatan ini hadir dengan konsep baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Umum E-COM, Ageng Priyo Wijaya, menjelaskan bahwa perayaan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga diisi dengan kegiatan seminar. “Tahun ini kami menghadirkan seminar karier yang menghadirkan narasumber dari alumni E-COM yang sudah berprestasi di bidangnya. Harapannya, seminar ini bisa membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya Bahasa Inggris untuk masa depan karier mereka,” ujarnya.

E-COM ingin menegaskan semangat persatuan dalam keberagaman. “Anggota kami bukan hanya dari jurusan Bahasa Inggris, tapi juga dari Ekonomi, Hukum, Pertanian, hingga Perikanan. Jadi kami ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa belajar Bahasa Inggris, dan keberagaman itu justru memperkuat ikatan kami,” tambah Ageng Priyo Wijaya.

Selain seminar, UKM E-COM juga memiliki program rutin untuk menjaga kekompakan anggota, seperti E-COM Sport yang dilaksanakan sebulan sekali, Weekly Meeting untuk belajar bersama Bahasa Inggris, serta program siaran mingguan di RRI.


Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-15, Nur Khofifah, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari. Hari pertama diisi dengan seminar bertema pemberdayaan pemuda melalui Bahasa Inggris dan keberagaman serta public speaking. “Seminar ini tidak hanya untuk anggota E-COM, tapi juga dibuka untuk umum, dengan sekitar 30 peserta yang mendaftar,” jelasnya.

Adapun hari kedua diwarnai acara Prom Night yang dihadiri alumni, pendiri, serta anggota E-COM. Menurut Nur, acara tersebut menjadi wadah mempererat hubungan lintas generasi dalam keluarga besar E-COM.

Nur Khofifah menyampaikan harapannya agar kegiatan ini semakin memperkuat solidaritas internal E-COM serta memberikan manfaat nyata bagi peserta. “Kami berharap materi seminar bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan public speaking,” ungkapnya.

Dengan konsep yang lebih variatif dan terbuka, perayaan Dies Natalis ke-15 UKM English Community diharapkan mampu menjadi momentum mempererat persaudaraan sekaligus menumbuhkan motivasi bagi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan untuk terus mengasah keterampilan Bahasa Inggris.

Astawarsa HMTM FT-UBT: Delapan Tahun Bersatu untuk Menghadirkan Teknologi Inovatif

PERSMA, 11 November 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (HMTM FT-UBT) sukses menyelenggarakan ...