Minggu, 21 September 2025

HMTM UBT Gelar Hakteknas Ke-30, Mendorong Inovasi Teknologi Tepat Guna Di Kota Tarakan.

PERSMA. 20 September 2025 - Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM) Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (UBT) sukses menyelenggarakan kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang ke-30, dengan mengusung tema “Membangkitkan Peran Generasi Muda Tarakan Sebagai Pilar Inovasi Teknologi Tepat Guna”. 

Ketua Panitia, Reza Saputra Wahab, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang sering diadakan. Kegiatan ini tidak hanya merupakan sekadar peringatan tahunan sahaja, tetapi juga menjadi wadah untuk menambah pengetahuan tentang teknologi tepat guna dan memperlihatkan hasil penelitian mahasiswa.

“Kami ingin menunjukkan sejauh mana alat-alat yang sudah dibuat dapat tepat guna, apakah sudah diarahkan ke masyarakat atau belum,” ujarnya.

Peserta kegiatan berasal dari berbagai organisasi mahasiswa di lingkup Universitas Borneo, khususnya mahasiswa teknik. Kegiatan ini juga menghadirkan ruang diskusi antara mahasiswa, pihak akademisi, dan pemerintah mengenai pengembangan teknologi tepat guna yang ada di ruang lingkup Kota Tarakan.

Sejumlah inovasi yang dipamerkan antara lain mesin pencacah plastik, mesin pengering rumput laut, cooler box, inkubator telur, teknologi plasma terbaru, tungku biomassa, hingga alat pembakaran arang. Semua karya tersebut merupakan hasil riset mahasiswa jurusan Teknik Mesin.

Sementara itu, Ketua Umum HMTM FT-UBT, Muhammad Abdika Putra, menilai kegiatan ini memberikan pengaruh bagi mahasiswa, khususnya jurusan Teknik Mesin. Menurutnya, mahasiswa yang masih semester awal perlu diarahkan agar inovasi yang mereka buat dapat relevan dengan kebutuhan masyarakat, bahkan menjadi dasar dalam penyusunan skripsi di semester akhir.

 

Selain itu, Abdika menjelaskan bahwa pameran yang digelar dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa.

"Tidak hanya sekadar teori, tapi ada bukti karya yang bisa dilihat dan diaplikasikan,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, HMTM melalui Divisi Riset dan Teknologi (Ristek) memiliki program Engineering to Innovator (E2I) yang berfungsi sebagai wadah regenerasi untuk menampung ide-ide baru mahasiswa dan mengembangkannya menjadi penelitian bersama dengan mesin aktif lainnya.

 

Sebagai penutup, Abdika berpesan agar mahasiswa bersama-sama berkreativitas dan berinovasi dan tetap peka terhadap lingkungan sekitar. 

“Teknologi tidak harus mahal atau canggih, yang terpenting adalah bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

 

Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-30 ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan untuk terus berinovasi serta menghadirkan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Astawarsa HMTM FT-UBT: Delapan Tahun Bersatu untuk Menghadirkan Teknologi Inovatif

PERSMA, 11 November 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (HMTM FT-UBT) sukses menyelenggarakan ...