PERSMA, 7 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Borneo Tarakan (UBT) resmi menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas selama dua hari, yaitu pada 6–7 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 244 mahasiswa baru dari empat program studi: S1 Psikologi, S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, dan D3 Kebidanan.
Ketua Panitia PKKMB FIKES 2025, Abdul Malik, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengangkat tema “Membangun dan Mewujudkan Mahasiswa yang Kritis, Adaptif, dan Berwawasan Luas dalam Menyongsong Dunia Kesehatan Masa Depan.” Tema tersebut dipilih sebagai bentuk penekanan terhadap pentingnya karakter mahasiswa yang responsif terhadap dinamika isu kesehatan, khususnya di daerah perbatasan.
“Melalui PKKMB ini, kami ingin membekali mahasiswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam hal karakter, wawasan, dan kemampuan berpikir kritis agar siap menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks,” ujar Malik.
Ia juga mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah perubahan jadwal pelaksanaan yang dimajukan dari rencana semula pada 12–13 Agustus menjadi 6–7 Agustus. Selain itu, proporsi jumlah mahasiswa laki-laki yang relatif sedikit turut menjadi perhatian dalam pengaturan teknis lapangan. Namun, ia memastikan bahwa seluruh panitia tetap solid dan profesional demi kelancaran acara.
“Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, kami tetap berkomitmen memberikan pengalaman awal yang positif bagi mahasiswa baru,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua BEM FIKES UBT, Aditya Febriliansyah, menegaskan bahwa PKKMB tingkat fakultas bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi merupakan ruang pembentukan identitas awal mahasiswa dalam lingkungan akademik.“PKKMB menjadi langkah awal untuk membentuk karakter mahasiswa FIKES yang tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga memiliki keberanian untuk berorganisasi, bersuara, dan berkontribusi nyata di masyarakat,” tutur Aditya.
Ia berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa baru dapat memahami peran strategis mereka sebagai calon tenaga kesehatan yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan dan kepedulian sosial.
“Ke depan, mereka harus siap menjadi bagian dari solusi atas persoalan kesehatan, terutama di daerah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri,” tutupnya.
Dengan selesainya rangkaian PKKMB FIKES 2025, harapannya mahasiswa baru tidak hanya mengenal lingkungan kampus, namun juga mulai menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari generasi kesehatan masa depan yang siap beradaptasi, bersuara, dan berperan aktif dalam menjawab berbagai tantangan kesehatan, khususnya di wilayah perbatasan.
EE


Tidak ada komentar:
Posting Komentar