48 Calon Dokter Muda FK UBT 2025 Resmi Berlayar dalam Armada Medis “Archimedic”

PERSMA, 14 Agustus 2025 – Sorak semangat dan wajah berbinar memenuhi ruangan PKKMB Fakultas Kedokteran Universitas Borneo Tarakan 2025. Sebanyak 48 mahasiswa baru resmi bergabung, memulai perjalanan panjang menuju profesi mulia sebagai dokter. Tahun ini, PKKMB mengusung tema “Archimedic”, simbol armada medis yang siap mengabdi untuk daerah pesisir Kalimantan Utara dan Indonesia.

Ketua Panitia PKKMB FK UBT 2025, Maria Selviana Joni, S.Kep., M.Si, menegaskan harapannya bagi para peserta.

“Kami berharap mahasiswa baru ini kelak menjadi calon dokter, bahkan dokter yang profesional, kompeten, dan berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Meski jumlah mahasiswa baru tak sebanyak fakultas lain, semangat mereka mampu menghidupkan suasana.

“Kalaupun jumlahnya hanya 48 orang, tapi semangatnya menggema. Mereka terlihat siap memulai kehidupan baru di kampus. Wajahnya berbinar-binar, ingin cepat kuliah, ingin jadi dokter. Luar biasa,” tambahnya.

Maria juga mengungkapkan bahwa persiapan PKKMB tahun ini berjalan mulus berkat kolaborasi yang erat antara semua pihak.

“Sejauh ini tidak ada tantangan berarti. Semua kooperatif—panitia, peserta, dosen, hingga kakak tingkat. Kolaborasinya luar biasa, dari dekanat, prodi, dosen, tenaga kependidikan, sampai mahasiswa senior, semuanya terlibat aktif dan saling mendukung,” jelasnya.

Tema Archimedic sendiri diangkat oleh mahasiswa senior dengan makna mendalam.

“Archimedic melambangkan armada medis. Harapannya, mahasiswa baru menjadi armada medis yang siap berkontribusi, khususnya untuk daerah pesisir Kalimantan Utara, sesuai visi dan misi kami sebagai fakultas kedokteran tropis,” tutupnya.

Dengan tekad dan semangat yang membara, 48 calon dokter muda FK UBT kini siap berlayar dalam armada medis “Archimedic”, menapaki langkah pertama mereka sebagai garda terdepan kesehatan di Kaltara dan Indonesia.

RM

PKKMB FKIP UBT 2025: 650 Mahasiswa Baru Resmi Bergabung, Siap Berkarya dan Menginspirasi

PERSMA, 13 Agustus 2025 - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan kembali menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung pada tanggal 11-12 Agustus 2025, dengan mengusung tema “Tumbuh Bersama dengan Generasi FKIP yang Unggul, Bersinergi, Berintegritas, dan Menginspirasi.” Kegiatan ini diikuti oleh 650 mahasiswa baru dengan penuh antusiasme.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UBT 2025, Harkim Moris Andarias, dalam wawancara bersama UKM Pers menyampaikan harapannya agar mahasiswa baru dapat berkembang secara akademik maupun non-akademik.

“Saya berharap mereka mampu berinovasi dan aktif berkontribusi, baik di lingkungan fakultas maupun organisasi kemahasiswaan yang ada di universitas. Dunia perkuliahan adalah masa yang penuh peluang, jadi manfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan kesan positif terhadap semangat peserta. “Antusiasme mereka sangat tinggi. Dengan jumlah mahasiswa baru mencapai 650 orang, suasana kegiatan menjadi hidup dan penuh energi. PKKMB bukan hanya berisi hal-hal yang serius, tetapi juga diselangi dengan aktivitas yang menyenangkan,” tambahnya.

Harapan senada disampaikan oleh Ilham Saputra, selaku Ketua Panitia PKKMB FKIP 2025. Menurutnya, kegiatan ini tidak lepas dari tantangan, terutama terkait kesehatan peserta. “Tantangan yang paling sering terjadi adalah mahasiswa baru yang sakit. Kami fokus menjaga kesehatan mereka, karena ini menyangkut anak orang tua peserta,” jelasnya.

Ilham juga berharap pelaksanaan PKKMB di masa mendatang dapat lebih baik lagi. “Ke depannya, semoga kegiatan ini bisa lebih baik dari tahun ini sehingga nyaman diikuti dan memberi kesan positif, bahkan bagi orang luar kampus,” katanya.

Terkait pemilihan tema tahun ini, Ilham menegaskan bahwa maknanya mengacu pada pembentukan karakter mahasiswa baru. “Temanya mengajak mereka untuk berkembang bersama, menjunjung integritas, membangun sinergi, dan menjadi inspirasi. Itu sebabnya tema ini dipilih,” tutupnya.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan PKKMB FKIP, diharapkan mahasiswa baru dapat menjadi generasi pendidik yang kreatif, berintegritas, dan mampu memberi inspirasi untuk ke depannya.

AJ/UTH

PKKMB FH UBT 2025 Hadirkan Warna Baru Lewat Prodi Hukum Bisnis

PERSMA, 13 Agustus 2025 – Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan (UBT) resmi menyambut 234 mahasiswa baru dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau Positum, yang digelar pada 11–12 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal mahasiswa baru mengenal lingkungan kampus sekaligus membangun semangat menegakkan nilai-nilai hukum.

Ketua BEM FH UBT, Ahmad Faturrahman Al Fikri, berharap mahasiswa baru tak hanya memahami teori hukum, tetapi mampu menjadi penegak keadilan sejati.

"Harapan saya, mahasiswa baru bukan hanya menjadi embrio keadilan, tetapi kelak menjadi tonggak penegak keadilan di Indonesia, sesuai cita-cita hukum bangsa dan negara,” ujarnya.

Fikri mengaku terharu melihat antusiasme peserta yang mengingatkannya pada masa awal menjadi mahasiswa. Ia menekankan pentingnya menghayati sumpah mahasiswa dan pesan dari orang tua maupun senior. Mengutip pepatah Arab, ia berpesan: “Unzur ma qala walatan zur man qala” – lihatlah apa yang disampaikan, bukan siapa yang menyampaikan.

Tahun ini menjadi spesial karena untuk pertama kalinya PKKMB FH UBT diikuti mahasiswa dari dua program studi: Ilmu Hukum Reguler dan Hukum Bisnis. Jumlah peserta juga meningkat dibanding tahun sebelumnya, menandakan minat yang terus tumbuh terhadap FH UBT.

Ketua Panitia PKKMB FH 2025, Andrew Mozart Nicholas, mengakui mempersiapkan acara untuk ratusan peserta penuh tantangan.

Banyak dinamika, mulai dari kelelahan hingga pengaturan logistik. Tapi semua terbayar dengan suksesnya acara,” ungkapnya.

Andrew berharap PKKMB menjadi bekal bagi mahasiswa baru menapaki dunia perkuliahan yang berbeda dari masa sekolah. Tema PKKMB tahun ini, katanya, bukan sekadar rangkaian kata, tetapi wujud harapan agar mahasiswa baru menjadi insan hukum berintegritas dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan semangat persatuan, integritas, dan kesiapan akademik, PKKMB FH UBT 2025 diharapkan menjadi pijakan awal lahirnya generasi hukum yang tangguh dan berdedikasi.

I.M/FN

Bersatu dalam Teknik: PKKMB FT UBT 2025 Gaungkan semangat kekeluargaan dan intelektualitas

PERSMA, 11 Agustus 2025 – Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (UBT) sukses menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas selama dua hari, yakni pada 8–9 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 265 mahasiswa baru dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Teknik.

Dalam pelaksanaannya, PKKMB FT 2025 mengangkat tema "Orientasi mahasiswa baru fakultas teknik yang berkarakter dan kompetitif, menuju era kejayaan fakultas teknik". Ketua Panitia PKKMB, Novrizal Cahya Ramadhan, menuturkan bahwa pemilihan tema tersebut bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa baru yang siap berperan aktif dalam membangun kejayaan fakultas, sekaligus menanamkan nilai kekeluargaan sejak dini.

“Melalui tema ini, kami berharap mahasiswa baru angkatan 2025 mampu membawa kejayaan bagi Fakultas Teknik. Selain itu, mereka juga harus memahami dan menjalankan nilai-nilai kekeluargaan yang sudah menjadi identitas khas fakultas ini. Walaupun mereka berasal dari latar belakang dan daerah yang berbeda-beda, mereka tetap satu dalam keluarga besar Fakultas Teknik,” ujar Novrizal Cahya Ramadhan 

Ia juga membagikan kisah di balik persiapan kegiatan yang penuh dinamika. Tantangan utama datang dari proses koordinasi dan pendekatan dengan dosen terkait konsep kegiatan dan atribut yang akan digunakan. Namun, semangat tim yang solid mampu menjaga kelancaran acara.

“Panitia tetap solid, meskipun sempat menghadapi tantangan teknis. Yang terpenting, kami ingin mahasiswa baru mendapat pengalaman pertama yang positif, menyenangkan, dan penuh makna di kampus,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BEM Fakultas Teknik UBT, Haikal Hermawan Pratama, turut menyampaikan pandangannya mengenai semangat dan potensi mahasiswa baru tahun ini. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara akademik dan kemampuan sosial dalam menjalani kehidupan kampus.

“Harapan saya, mahasiswa baru angkatan 2025 ini bisa mengikuti kegiatan PKKMB dengan semangat hingga akhir. Bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga cerdas bersosialisasi. Kuliah bukan hanya soal IPK, tapi juga tentang membentuk relasi, memperluas soft skill, dan mengasah hard skill,” tutur Haikal.

Ia juga mengungkapkan kesannya terhadap semangat peserta selama pelaksanaan PKKMB berlangsung. “Saya cukup terkesan dengan semangat mereka, bahkan sejak hari pertama. Saya harap semangat ini terus terjaga sampai PKKMB berakhir,” lanjutnya.

Tidak lupa, Haikal juga menitipkan pesan bagi seluruh mahasiswa baru agar tetap menjunjung tinggi persatuan dan semangat kolektif sebagai bagian dari Fakultas Teknik. “Pesan saya, tetaplah bersatu sebagai keluarga Fakultas Teknik. Jadilah mahasiswa yang bukan hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu aktif di kegiatan non-akademik dan organisasi,” tambahnya.

Menanggapi perbandingan dengan tahun sebelumnya, Haikal menjelaskan bahwa secara keseluruhan tidak ada perubahan besar, kecuali pada sesi penutupan acara. Bila tahun lalu PKKMB diakhiri dengan paper mob, maka tahun ini ditutup dengan kirab bendera hasil inisiasi panitia dari angkatan 2023. Ia juga menambahkan bahwa ada peningkatan jumlah peserta sekitar 20 hingga 30 mahasiswa dibandingkan tahun lalu.

Dengan berakhirnya rangkaian PKKMB FT 2025, diharapkan mahasiswa baru tidak hanya mampu mengenali lingkungan kampus, tetapi juga membentuk karakter, semangat kekeluargaan, serta kesiapan untuk tumbuh dan berkontribusi nyata bagi Fakultas Teknik ke depannya.

AFY/N.A

PKKMB Fakultas Ekonomi 2025: Cetak Generasi Unggul Melalui Semangat Inovasi

PERSMA, 10 Agustus 2025 - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan berlangsung meriah pada tanggal 8-9 Agustus 2025. Sebanyak 334 mahasiswa baru resmi bergabung, menjadikan Fakultas Ekonomi sebagai fakultas dengan penerimaan mahasiswa terbanyak kedua setelah Fakultas Keguruan.

Mengusung tema “Ekonomi Muda Berinovasi dan Beraksi dalam Kolaborasi Multidimensi”, PKKMB tahun ini menjadi momentum awal mahasiswa baru untuk menumbuhkan kreativitas dan semangat kolaborasi. Ketua Panitia, Primayudha, menjelaskan bahwa tema tersebut terinspirasi dari semangat Kabinet Inovatif BEM FE. “Harapannya bisa lebih baik, lebih kompak sesama fakultas dan angkatan, serta menjaga persaudaraan di antara mahasiswa,” ujarnya.

Ketua BEM Fakultas Ekonomi, Andi Fajriansyah, menegaskan bahwa PKKMB bukan hanya pengenalan kampus, tetapi juga sarana membentuk mahasiswa yang inovatif dan berjiwa wirausaha. “Mahasiswa harus mampu berinovasi, menyalurkan ide menjadi aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus mendukung visi misi universitas sebagai entrepreneurship university,” katanya.

Andi turut mengapresiasi antusiasme mahasiswa baru yang hadir lebih awal dari jadwal. “Target kami jam 7.30, tetapi banyak yang datang lebih pagi. Semangat mereka luar biasa,” ungkapnya.

Salah satu momen yang paling memukau adalah rangkaian Paper Mob, di mana ratusan mahasiswa baru membentuk formasi warna-warni yang memvisualisasikan tema kegiatan. Atraksi ini menjadi ciri khas PKKMB Fakultas Ekonomi tahun 2025 sekaligus pembeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

Jumlah mahasiswa baru Fakultas Ekonomi tahun ini juga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang berkisar 314–320 orang. Dengan capaian 334 mahasiswa baru, Fakultas Ekonomi semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu fakultas favorit di UBT.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang digaungkan sejak hari pertama, PKKMB Fakultas Ekonomi 2025 diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi mahasiswa yang kreatif, kompak, dan berkontribusi positif bagi universitas serta masyarakat.

RGN/RR

FIKES UBT Gelar PKKMB Selama Dua Hari, Dorong Mahasiswa Baru Jadi Agen Kesehatan yang Kritis dan Adaptif

PERSMA, 7 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Borneo Tarakan (UBT) resmi menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas selama dua hari, yaitu pada 6–7 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 244 mahasiswa baru dari empat program studi: S1 Psikologi, S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, dan D3 Kebidanan.

Ketua Panitia PKKMB FIKES 2025, Abdul Malik, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengangkat tema “Membangun dan Mewujudkan Mahasiswa yang Kritis, Adaptif, dan Berwawasan Luas dalam Menyongsong Dunia Kesehatan Masa Depan.” Tema tersebut dipilih sebagai bentuk penekanan terhadap pentingnya karakter mahasiswa yang responsif terhadap dinamika isu kesehatan, khususnya di daerah perbatasan.

“Melalui PKKMB ini, kami ingin membekali mahasiswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam hal karakter, wawasan, dan kemampuan berpikir kritis agar siap menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks,” ujar Malik.

Ia juga mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah perubahan jadwal pelaksanaan yang dimajukan dari rencana semula pada 12–13 Agustus menjadi 6–7 Agustus. Selain itu, proporsi jumlah mahasiswa laki-laki yang relatif sedikit turut menjadi perhatian dalam pengaturan teknis lapangan. Namun, ia memastikan bahwa seluruh panitia tetap solid dan profesional demi kelancaran acara.

“Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, kami tetap berkomitmen memberikan pengalaman awal yang positif bagi mahasiswa baru,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua BEM FIKES UBT, Aditya Febriliansyah, menegaskan bahwa PKKMB tingkat fakultas bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi merupakan ruang pembentukan identitas awal mahasiswa dalam lingkungan akademik.

“PKKMB menjadi langkah awal untuk membentuk karakter mahasiswa FIKES yang tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga memiliki keberanian untuk berorganisasi, bersuara, dan berkontribusi nyata di masyarakat,” tutur Aditya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa baru dapat memahami peran strategis mereka sebagai calon tenaga kesehatan yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan dan kepedulian sosial.

“Ke depan, mereka harus siap menjadi bagian dari solusi atas persoalan kesehatan, terutama di daerah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri,” tutupnya.

Dengan selesainya rangkaian PKKMB FIKES 2025, harapannya mahasiswa baru tidak hanya mengenal lingkungan kampus, namun juga mulai menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari generasi kesehatan masa depan yang siap beradaptasi, bersuara, dan berperan aktif dalam menjawab berbagai tantangan kesehatan, khususnya di wilayah perbatasan.

EE

PKKMB FAPERTA UBT Tekankan Peran Agripreneur Muda di Wilayah Perbatasan

PERSMA, 7 Agustus 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan (FAPERTA UBT) resmi menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB FAPERTA) yang berlangsung selama dua hari, yakni 6–7 Agustus 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Agripreneur Muda sebagai Pilar Ketahanan Pangan di Wilayah Perbatasan” dan diikuti oleh 199 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Kalimantan Utara.

Ketua Panitia PKKMB FAPERTA, Fendy Andarias, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan awal kepada mahasiswa baru mengenai urgensi peran mereka sebagai generasi pertanian masa depan di wilayah perbatasan.

“Tema ini dipilih untuk membuka perspektif mahasiswa bahwa agripreneur bukan hanya tentang bertani, tetapi juga bagaimana menciptakan inovasi pertanian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di perbatasan,” jelas Fendy.

Ia juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan, panitia menghadapi tantangan teknis terkait logistik dan perlengkapan, namun tetap berkomitmen memastikan jalannya kegiatan secara optimal.

Ketua BEM FAPERTA, Ahmad Hasan Al Hafiz, menekankan bahwa PKKMB ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan lingkungan kampus, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa agar siap berkontribusi pada sektor pertanian daerah.

“FAPERTA berada di kawasan perbatasan negara. Maka, penting bagi kami menanamkan semangat sejak awal bahwa mahasiswa harus menjadi solusi atas tantangan ketahanan pangan. Agripreneur muda adalah aktor kuncinya,” tegas Ahmad.

Selama dua hari pelaksanaan, mahasiswa baru akan dibekali dengan materi pengenalan akademik, pembangunan karakter, serta diskusi-diskusi seputar dunia pertanian modern. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa FAPERTA UBT mampu menjadi bagian dari upaya membangun pertanian berkelanjutan yang inovatif dan berbasis teknologi.

EE

Di Balik Layar PKKMB UBT 2025: Kolaborasi Mahasiswa, Tantangan, dan Harapan

PERSMA, 04 Agustus 2025 – Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Borneo Tarakan (UBT) tahun 2025 sukses digelar selama dua hari. Kegiatan tahun ini melibatkan kolaborasi antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UBT dan sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Ketua BEM UBT, Ndaru Teguh Prakoso, menyampaikan bahwa keterlibatan BEM dalam PKKMB hanya bersifat teknis pada hari kedua pelaksanaan. “Konsep utama disusun oleh pihak birokrat. Kami hanya bertugas sebagai panitia teknis di hari kedua,” jelasnya.

Ndaru mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam persiapan adalah persoalan komunikasi. “Beberapa kali terjadi perubahan konsep dari pihak birokrat, sehingga kami harus terus beradaptasi,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti minimnya ruang bagi UKM untuk memperkenalkan diri kepada mahasiswa baru. “Durasi yang diberikan hanya dua jam. UKM hanya diberi waktu tiga menit untuk menayangkan video, tanpa kesempatan perkenalan langsung. Padahal kami sempat mengusulkan format yang lebih interaktif, namun ditolak,” terangnya.

Terkait durasi PKKMB yang hanya berlangsung selama dua hari, Ndaru menyatakan belum mendapat penjelasan resmi dari pihak kampus.

Meski demikian, ia tetap menyampaikan semangat kepada para mahasiswa baru. “Kami sudah menyediakan wadah terbaik. Tinggal bagaimana adik-adik memilih tempat berkembang yang sesuai dengan potensi masing-masing,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia PKKMB, Ruslan, menyampaikan bahwa secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan lancar. “Dari awal hingga hari kedua, tidak ada kendala berarti. Hanya saja cuaca agak sulit diprediksi,” katanya.

Ia juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa baru. “Respon mereka sangat positif dan hal itu membuat kami sebagai panitia semakin bersemangat,” ujarnya. Ia pun berpesan, “Tetap semangat, asah keterampilan kalian, dan teruslah berproses di UBT.”

Dengan berakhirnya rangkaian PKKMB 2025, diharapkan para mahasiswa baru tak hanya mengenal lingkungan kampus, namun juga mampu menumbuhkan rasa kepemilikan serta semangat kolaboratif untuk turut serta membangun UBT yang lebih baik di masa depan.

RGN/EE