Rabu, 23 April 2025

Kunjungan Menteri Pendidikan Tinggi Universitas Borneo Tarakan: Dialog Strategis untuk Pengembangan Pendidikan di Kalimantan Utara


PERSMA, 24 April 2025 - Universitas Borneo Tarakan Menerima Kunjungan Kerja Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Universitas Borneo Tarakan (UBT) menerima kunjungan kerja dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd  pada Rabu (23/4). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Auditorium Gedung Rektorat Lantai 4 ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika UBT, termasuk dosen, perwakilan organisasi mahasiswa BEM dan BPM dari tingkat universitas hingga fakultas, serta Unit Kegiatan Mahasiswa.

Berdasarkan selebaran undangan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai forum penyerapan aspirasi civitas akademika, penyampaian arah kebijakan Kemdiktisaintek, serta penguatan hubungan strategis melalui dialog tentang tantangan dan peluang pengembangan pendidikan tinggi di daerah.

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemutaran video profil UBT yang memperkenalkan sarana prasarana, prestasi, dan fakultas-fakultas yang ada, dengan penekanan khusus pada Fakultas Kedokteran sebagai fakultas terbaru. Dalam sambutannya, Rektor UBT memperkenalkan institusi sebagai "The Entrepreneurship University" yang berfokus pada pengembangan keterampilan bisnis dan penciptaan lapangan kerja, serta mengenalkan program studi pertambangan.

Gubernur Kalimantan Utara, Bapak Zainal Paliwang, dalam sambutannya mengharapkan kerja sama yang baik dengan pemerintah pusat terkait pengembangan pendidikan di daerah, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang bersinergi dengan kemajuan pendidikan di Kalimantan Utara.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., menekankan pentingnya perguruan tinggi untuk peka dan dapat mengoptimalkan potensi-potensi daerah. Hal ini tertuang dalam program "Kampus Berdampak" yang bertujuan memperluas kontribusi nyata mahasiswa bagi masyarakat melalui solusi dan inovasi yang berdampak positif.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, membahas tantangan dan masalah yang dihadapi dunia pendidikan tinggi, baik secara internasional maupun nasional. Tantangan tersebut mencakup permasalahan geopolitik, konflik peperangan, perubahan iklim yang sulit diprediksi, serta perkembangan teknologi yang pesat, khususnya kemunculan AI yang menjadi tantangan dalam dunia pendidikan. Beliau juga menyoroti pentingnya peningkatan mutu perguruan tinggi daerah melalui penguatan kualitas riset dan pengabdian kepada masyarakat.

"Tantangan-tantangan ini jangan dianggap sebagai hal yang memberatkan, namun menjadi kesempatan kita untuk terus mempelajari dan beradaptasi dengan situasi, membawa perubahan yang baik untuk menuju masa depan yang lebih baik," ujar Menteri dalam penutup sambutannya.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi momentum penguatan sinergi antara Kemdiktisaintek, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, dan Universitas Borneo Tarakan dalam menghadapi berbagai tantangan global dan nasional. Melalui dialog yang konstruktif serta penyerapan aspirasi civitas akademika, diharapkan tercipta kebijakan dan program yang lebih relevan, adaptif, serta mampu mengoptimalkan potensi daerah untuk kemajuan pendidikan tinggi dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Utara.

(B)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Astawarsa HMTM FT-UBT: Delapan Tahun Bersatu untuk Menghadirkan Teknologi Inovatif

PERSMA, 11 November 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (HMTM FT-UBT) sukses menyelenggarakan ...