Sumber: Humas UBT |
PERSMA, 18 Februari 2024-Pelantikan Organisasi Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (ORMAWA UBT) berhasil terselenggara pada Selasa (13/2) dengan pengukuhan para pemimpin baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang akan menggerakkan roda organisasi selama periode tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, staf, dan tamu undangan lainnya. Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pengurus kemudian dilanjutkan pelantikan pengurus baru BEM, BPM, dan UKM mengucapkan sumpah jabatannya, di Ruang Sebaguna Lantai 4 Gedung Rektorat yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Adri Patton, M.Si.
![]() |
| Sumber: Humas UBT |
Usai prosesi sakral tersebut, Rektor, mengungkapkan harapannya kepada para pemimpin terpilih agar mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan kampus dan mewakili suara mahasiswa dengan baik sesuai konsep manajemen organisasi 5M untuk peningkatan kinerja dan menciptakan kesuksesan di lingkungan kampus.
“Suatu organisasi dapat berjalan jika ada konsep 5M Man, Money, Material, Machine and Market).”
Modal 5M ini diantaranya, Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki organisasi, faktor ini adalah yang paling menentukan. Money adalah unsur yang tidak boleh diabaikan, pasalnya ini merupakan alat yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Material untuk mencapai hasil yang lebih baik dibutuhkan bahan baku selain manusia yang ahli dibidangnya. Selanjutnya, Machine di era serba canggih ini mesin dalam konteks organisasi adalah perangkat lunak yang mendukung kegiatan untuk memberikan kemudahan menciptakan efisiensi kerja. Terakhir, Market dalam ranah organisasi mahasiswa dibutuhkan wadah untuk mengenalkan atau menunjukkan kemampuan baik pada level akademik maupun non-akademik, yang akan menghasilkan produk berupa sumber daya manusia berkualitas sesuai kebutuhan dunia kerja di masa mendatang.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Rektor menekankan bahwa komunikasi dan perencanaan yang baik diantara para pengurus harus terus dijaga.
“Komunikasi intens dan perencanaan yang baik dalam organisasi harus dijaga, karena apabila ada satu saja di antara pengurus yang “baper” maka hancurlah organisasi.”
Menghadapi masa jabatan kepengurusan yang baru, diharapkan para pemimpin terpilih ini adalah "Leadership Unveiled" atau “Pemimpin Terbuka” yang dapat bekerja sama dengan baik, menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, dan menjalankan tanggung jawab mereka dengan penuh dedikasi demi kemajuan UBT dan mahasiswa. Semoga kepemimpinan periode 2024 membawa dampak positif bagi pengembangan dan pertumbuhan Universitas Borneo Tarakan ke depannya.
(NM)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar