Jumat, 11 Agustus 2023

Tidak Sesuai Pedoman, UBT Kembali Laksanakan PKKMB di Luar Lingkungan Kampus




Persma, 12 Agustus 2023 - Universitas Borneo Tarakan (UBT) telah mengumumkan rencana penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023 secara luring. Pengumuman ini disampaikan oleh Dr. Ir. Muhammad Djaya Bakri, S.T., M.T., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, dalam sebuah rapat koordinasi persiapan PKKMB pada tanggal 18 Juli yang lalu. 

Berangkat dari Keputusan Rektor UBT tentang kalender akademik tahun 2023/2024, PKKMB awalnya dijadwalkan akan berlangsung pada 14-19 Agustus. Namun, dalam rapat koordinasi kedua yang digelar pada hari Selasa, 8 Agustus, diumumkan adanya perubahan tanggal pelaksanaan. Awalnya dijadwalkan pada 14 Agustus, PKKMB akan dimulai pada 15 Agustus. Rangkaian acara PKKMB tingkat universitas akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Agustus, dilanjutkan pada 18 dan 19 Agustus untuk tingkat Fakultas. 

Perubahan ini berkaitan dengan persiapan tempat penyelenggaraan PKKMB yang akan dilaksanakan.  Diketahui bahwasaannya pada pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) untuk tempat penyeleggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru dilaksanakan di kampus. Pihak universitas telah melakukan survei lokasi, termasuk lantai dasar rusunawa dan plaza (halaman yang berada di antara Gedung Fakultas FKIP dan Ekonomi). Namun, fasilitas yang ada di lokasi tersebut dinilai tidak mencukupi untuk menampung jumlah mahasiswa baru yang mencapai 2.053 orang. 

 

"Kami memutuskan untuk menyewa Gedung gor type B milik pemerintah kota, tempat di mana PKKMB tahun sebelumnya telah berlangsung. Akibatnya, jadwal pelaksanaan harus diubah dari hari Senin menjadi hari Selasa, karena Gedung tersebut baru tersedia pada hari Selasa," jelas Djaya Bakri. 

Selain itu, terjadi perbedaan dalam ketentuan seragam yang akan dikenakan oleh mahasiswa baru pada acara peresmian dan PKKMB tahun 2023 ini. Panitia pelaksana PKKMB UBT telah mengumumkan bahwa mahasiswa baru diharapkan mengenakan kemeja putih lengan panjang serta celana panjang abu-abu (laki-laki) dan rok panjang abu-abu (perempuan). 

Namun, perbedaan ini memunculkan diskusi pada rapat koordinasi kedua persiapan PKKMB. Dicky Nur Alam, Presiden Mahasiswa tahun 2023, mengajukan pertanyaan mengenai urgensi penggunaan celana/rok abu-abu. Ia berpendapat bahwa banyak mahasiswa baru sudah memiliki celana/rok hitam. 

Menanggapi hal tersebut, Djaya Bakri menyatakan, "Kami memilih abu-abu karena ada pertimbangan tertentu, termasuk agar seragam PKKMB dapat cocok dengan seragam almamater Universitas Borneo Tarakan." 

Wakil Rektor 3 juga mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan PKKMB dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, tertib, bahagia, dan sukses. Ia juga menegaskan komitmen untuk menjaga harmonisasi dalam civitas akademika serta mencegah tindakan bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi. 

Dengan demikian, Universitas Borneo Tarakan berupaya untuk memberikan pengalaman PKKMB yang bermutu dan menjamin keamanan serta kesejahteraan mahasiswa baru di tengah situasi yang terus berubah. Semua langkah ini diambil dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan akademik yang inklusif dan bermakna. 

(UC/NF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BEM UBT Hiring Terbuka: Tarakan Butuh Solusi, Bukan Wacana!

PERSMA, 7 Maret 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Borneo Tarakan (UBT) menggelar Hiring Terbuka bersama Pemerintah Kota Tar...