Selasa, 26 April 2022

Tak Di Gubris, Baliho Bekas Jadi Alat Aspirasi Mahasiswa

PERSMA-  Pinggir jalan dari arah rusunawa hingga ke plaza terpampang baliho yang berisi penolakan terhadap pemilihan ketua dan wakil ketua BEM UBT yang baru saja terlaksana.

Mengatasnamakan mahasiswa, tanpa membawa nama lembaga manapun. "Baliho ini ditulis dan di buat memang mengatasnamakan mahasiswa yang merasa resah akan kacaunya pemira tahun ini." Keterangan dari saudara JS. ia juga berpendapat bahwa tidak adanya terlihat gerakan lembaga-lembaga terkait pemira ini.

Adapun goals dari gerakan ini berharap aspirasi mahasiswa yang suaranya dinilai sumbang agar terdengar hingga pihak-pihak yang seyogyanya bertanggung jawab dan sadar akan pelanggaran terhadap POK dan AD/ART UBT.

Baliho tersebut dapat dilihat jelas di sekitaran gedung FKIP UBT lama. Naufal Hanifiansyah memanggapi hal tersebut dengan santai, "Pertama, Tentu saja ini merupakan bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat, sebagai bentuk keresahan dari teman-teman di FKIP. Jadi saya rasa sah-sah saja. Bahkan saya selaku ketua BEM FKIP siap bertanggung jawab atas gerakan ini. Kedua, saya rasa esensi gerakan ini tidak hanya sekedar mengungkapkan keluh kesah saja. Melainkan gerakan ini juga mengingatkan kembali idealisme dan independensi mahasiswa."Ujarnya.

AA/AR

PERS MAHASISWA

LENSA BORNEO

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Astawarsa HMTM FT-UBT: Delapan Tahun Bersatu untuk Menghadirkan Teknologi Inovatif

PERSMA, 11 November 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (HMTM FT-UBT) sukses menyelenggarakan ...