Minggu, 30 Januari 2022

Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. : "Silahkan Demo saya!"

Prof. Dr. Adri Patton, M.Si.
(Rektor Universitas Borneo Tarakan)

PERSMA- 30 Januari 2022, Pada tanggal 25 Januari Bapak Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. selaku Rektor Universitas Borneo Tarakan sempat membuka pembicaraan atau yang tepatnya bisa disebut berbincang ringan perihal Kampus kita, Universitas Borneo Tarakan. Mulai dari pembangunan gedung, pengadaan kesekertariatan dan fasilitas ormawa hingga rencana pembukaan program studi baru.


    Pembangunan infrastruktur yang awalnya mangkrak merupakan progres yang telah tercapai oleh bapak Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. "Satu periode menjadi Rektor memang salah satu komitmen saya disamping membangun beberapa infrastruktur yang ada, Mulai dari beberapa gedung fakultas yang sebelumnya terbengkalai  seperti Fakultas keguruan dan Ilmu kesehatan, sekarang sudah jadi. Pembangunan gedung Laboratorium terpadu dan Ilmu hayati yang sudah selesai." adapun lanjutan keterangan beliau "Laboratorium Hayati nanti untuk seluruh fakultas yang melaksanakan praktek.Praktek laboratorium bisa di laboratorium dasar ataupun laboratorium ilmu hayati yang nantinya juga akan dipakai oleh Fakultas Kedokteran."


    Pengadaan tempat untuk ORMAWA kampus juga sudah direncanakan "Saya sudah bicarakan juga dengan WR 2 dan WR 3 agar ini (kesekertariatan UKM Olahraga dan Seni) direhab/diperbaiki atau juga di bongkar sekali lalu di pindah ke tempat yang bagus" lanjut beliau, "Pengadaan kesekertariatan untuk UKM sudah sejak dulu. dalam waktu dekat saya akan bawakan saat rapat, dimana kira-kira untuk lokasinya. Nantinya akan di komunikasikan dengan Pak WR. Saya pikir juga akan kita buat saja seperti rumah makan jawa indah 2, lalu disekat untuk kesekertariatan UKM. tapi dengan catatan jangan sampai nanti itu dijadikan tempat tidur,dsb. Ketika waktu pulang mahasiswa pulang, jangan sampai nantinya di salah fungsikan."

Blusukan Rektor ke beberapa gedung universitas borneo tarakan

    Selain kesekretariatan juga ada fasilitas beberapa UKM yang memang sudah ada maupun baru seleseai diadakan. "Kita juga mempunyai Alat band, yang nantinya bisa di tempatkan di ruangan yang khusus agar terjaga. Untuk IMPA sudah terbangun alat panjat tebing, saya harap para pecinta alam khususnya pemanjat tebing sudah mulai latihan disana. saya pikir untuk yang mengelolanya langsung saja dari IMPA, karena  mereka yang tahu kapan  akan dipakai." Keterangan beliau terkait fasilitas kampus.

    Bapak Rektor juga mempersilahkan mahasiswa demo  jika ada yang ingin komunikasikan kebutuhan terkait fasilitas kampus, seperti yang disampaikannya "Sekali-sekali mahasiswa bisalah untuk demo, datang beberapa orang untuk meminta fasilitas. Namun tetap dikomunikasikan dengan baik yang nantinya akan dikomunikasikan lagi kepada pihak WR." lanjutnya "Terkait tuntutan mahasiswa masalah covid dan pembebasan semua saya akomodir." Bapak  Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. juga menerangkan nantinya akan dibuka 13 program studi baru yang salah satunya Fakultas Kedokteran. 

    Pihak Rektorat selalu melakukan pengawasan dan berusaha memenuhi fasilitas Mahasiswanya demi kenyamanan civitas akademika Universitas Borneo Tarakan. Pihak Rektorat juga memberikan kebebasan bagi mahasiswanya untuk menyampaikan aspirasinya jika dirasa membutuhkan fasilitas yang menunjang kegiatan organisasi mahasiswa maupun pembelajaran yang dilaksanakan di Universitas Borneo Tarakan. Perbincangan bersama Bapak Rektor Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. sedikit menepis terkait isu yang beredar di kalangan mahasiswa. 



AA/MM/A/K

PERS MAHASISWA

LENSA BORNEO

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Jumat, 21 Januari 2022

PELANTIKAN ORMAWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN


Persma-Tarakan, 21 januari 2022. Organisasi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan (ORMAWA FAPERTA UBT) ,

Mengadakan pelantikan lembaga secara bersamaan, baik Fakultas maupun Himpunan Mahasiswa Jurusan.

Dr. Nia Kurniasih Suryana, SP., MP
(Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan)

Kegiatan ini dilaksanakan di  Rektorat UBT lantai 4. Adapun keterangan dari Ibu Dr. Nia Kurniasih Suryana, SP., MP selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan "Hari ini dilaksanakan pelantikan secara offline,karena kondisi sebelumnya tidak memungkinkan dan kini kita anggap sudah kondusif dilakukan secara offline." 

Foto Ketua Ormawa Fakultas Pertanian
Universitas Borneo Tarakan

Seperti yang kita ketahui, pandemi baru saja mereda. Sehingga kegiatan tidak terlalu dibatasi perihal perizinan asalkan menerapkan protokol kesehatan. Pelantikan  ORMAWA Fakulitas Pertanian dapat berjalan lancar hingga selesai, sekaligus merupakan bentuk simbolik atas legalitas lembaga di Fakultas Pertanian UBT seperti keterangan dari saudara Andi Reztu Alam selaku Ketua HIMAGROTEK UBT "Pelantikan ini salah satu simbolis bagi pengurus, apalagi adanya mahasiswa-mahasiswa baru dari Angkatan 2021, yang artinya minat organisasi kawan-kawan masih ada yang kami rawat sampai periode selanjutnya. Berkolaborasi demi FAPERTA yang lebih maju."terangnya.

Serah Terima Jabatan

Setiap lembaga yang ada di Internal FAPERTA UBT mempunyai harapan yang sama, agar FAPERTA UBT dapat lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Adapun harapan dari Ibu Dr. Nia Kurniasih Suryana, SP., MP Selaku WD1 FAPERTA "Harapannya mereka bisa mengembangkan diri dalam Organisasi tersebut,dan bisa mengajak temannya untuk bisa mengembangkan potensinya dan mengeluarkan semua prestasi nya. tentunya bukan hanya membawa nama baik mereka secara pribadi, namun juga nama baik Fakultas. Intinya organisasi ini sebagai wadah untuk pengembangan diri maupun lembaga."







-aa

PERS MAHASISWA

LENSA BORNEO

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Rabu, 19 Januari 2022

ADA APA DENGAN BPM UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN??

 Ada Apa Dengan BPM Universitas Borneo Tarakan?

Wawancara Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama
Universitas Borneo Tarakan

PERSMA,Tarakan 20 Januari 2022- Pemira BEM UBT belum sama sekali ada pergerakan,


Armansyah, S.Pi., M.Si
(Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama)

    Menurut penuturan dari Bapak Armansyah, S.Pi., M.Si, selaku Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Keterlambatan ini seharusnya bukanlah hal yang seharusnya di pertanyakan kepada Pihak BIRO, namun menjadi tanggung jawab ORMAWA sebelumnya. Beliau juga menuturkan perlu adanya pemahaman terhadap POK "Ketika di POK sudah dinyatakan bahwa ORMAWA itu berakhir tanggal 31 Desember tahun berjalan, maka sebenarnya ORMAWA harus mempersiapkan tahapan mulai dari pembentukan KPU, PANWASLU, hingga tahapan melakukan PEMIRA. Lalu apakah itu sudah dilakukan? yang seharusnya menjadi pertanyaan bagi Mahasiswa, orang yang berorganisasi Mahasiswa, Kami dari Pihak Kemahasiswaan sifatnya memfasilitasi, apa yang menjadi kekurangan dan kebutuhan, tempat kita saling sharing, jangan di pisahkan. Kita inikan UBT sebagai rumah, kami juga senang apabila Mahasiswa mapan dalam berorganisasi." Keterangan beliau, adapun lanjutnya "Pihak BIRO ingin Mahasiswa cepat melaksanakan, maksudnya semua sudah jelas dalam POK, sudah lahir pedoman, kita pakai itu saja."

ILHAM
(Ketua BPM Terpilih 2022 Universitas Borneo Tarakan)

    BPM menyatakan adanya keterlambatan dikarenakan belum ada Fakultas Teknik dalam kepengurusannya sehingga dilakukan Reshuffle,  karena memang tidak ada, maka tetap dilanjutkan. Namun lagi-lagi ada yang keluar dari kepengurusan yaitu Sekum, Kabid, dan anggota, keluarnya bergantian tidak langsung semua, mengharuskan adanya Reshuffle lagi yang berdampak pada keterlambatan pengajukan SK. Keterangan dari pihak BPM sama seperti yang telah dijelaskan oleh Bapak Armansyah, S.Pi., M.Si, sebelumnya bahwasannya  setiap usulan mau dinaikan SK-nya, dilakukan perubahan lagi. "Usulan SK BPM baru masuk di hari Jumat tanggal 14 Januari, Lalu dilakukan revisi di hari Seninnya. Pihak BIRO sebenarnya cepat dalam memproses SK , asalkan usulan dari Mahasiswanya juga cepat." Lanjutnya "Tahapan Pembentukan KPUM, BPM nya dahulu yang harus LEGAL, bagaimana membentuk KPU jika usulan SK BPM nya saja lambat." Beliau juga menyatakan BPM Terpilih  seharusnya di bulan Desember  sudah mengusulkan SK. 

    Jika PEMIRA dilaksanakan pada semester depan maka angakatan 2019 sudah masuk semester 6 dan tidak dapat mencalonkan sebagai Ketua ataupun Wakil Ketua BEM UBT, dikarenakan menyalahi POK, Saudara Ilham menegaskan "Kami tetap akan mendesak pihak BIRO untuk angkatan 2019 tetap naik, jika angkatan 2020 yang naik, akan banyak sekali pertimbangan dari segi Keilmuan maupun Pengalaman."

    Adapun Tanggapan saudara Ilham selaku ketua BPM terhadap Penyampaian BEM FE yang menyampaikan bahwa seharusnya 15 hari setelah mubes sudah terbentuknya KPUM. "Saya terhalang, karena saat itu Pihak Biro meminta Vikram yang membentuk KPUM, Karena 15 hari setelah MUBES masih tahun 2021, Masih masa jabatan Vikram dari 1 Januari hingga 31 Desember. Bahkan kemarin hampir Pihak Birokrasi yang membentuk dan hampir terselenggarakan Panitia seleksi."  Keterangan saudara Ilham.


Berikan tanggapan kalian sebagai mahasiswa UBT terkait Pemira ini di kolom komentar!


AA

PERS MAHASISWA

LENSA BORNEO

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Kamis, 13 Januari 2022

Apa Kabar Pemira BEM UBT??

 Apa Kabar Pemira BEM UBT?


PERSMA,Tarakan 13 Januari 2022-Pemira BEM UBT, Pemilihan Raya Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan belum terlaksana hingga hari ini. Saudara  M.Taufik U Selaku Ketua BEM FE UBT Mengatakan bahwasannya indikator belum terlaksananya Pemira UBT Karena belum terbentuknya KPUM , serta kurangnya pengalaman Ketua BPM UBT saat ini. "Belum terbentuknya KPUM hingga saat ini, serta adanya keterlibatan pihak rektorat yang menjadi salah satu indikator adanya keterlambatan pelaksanaan Pemira. Ketua BPM Terpilih Periode 2022 belum bisa menyelesaikan problem yang ada dalam kepengurusannya dikarenakan kurangnya pengalaman dalam pengelolaan konflik dan SDM sehingga berdampak pada Pemira tahun ini. Dalam AD/ART KBM UBT ada poin yang menyebutkan bahwasanya KPUM terbentuk selambat-lambatnya 15 hari setelah sidang umum dan difasilitasi oleh BPM Terpilih, tetapi sampai saat ini sudah melewati 15 hari KPUM belum terbentuk. Hal ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan Pemira." Keterangan M.Taufik U.


Adapun sampai hari ini belum ada berita lanjutan terkait Pemira UBT. Saudara M. Naufal .H Selaku Ketua BEM FKIP UBT, Menerangkan "Sejauh pengetahuan saya, seharusnya hari ini, tanggal 13 itu di timeline sudah penetapan dan pencabutan nomor urut untuk tiap-tiap pasangan calon. Tapi sampai detik ini, entah karena saya yang kurang update atau bagaimana, bahkan belum ada sosialisasi terkait pemira BEM Universitas tahun 2022. Jikalau ada 1 kata yang paling tepat untuk menggambarkan situasi dan kondisi saat ini, saya rasa kata yang paling tepat adalah 'miris'. Mungkin begitu. Permohonan saya, siapapun yang memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk menyelenggarakan dan menyelesaikan ini, harap dituntaskan." 


    Ketua Bem Fakultas Teknik UBT juga menanggapi Terkait Pemira BEM UBT yang tak kunjung terlaksana. Saudara Ridzuan menegaskan "Seperti yang kita ketahui bersama yaitu Pemira BEM UBT yang sampai saat ini belum terlaksana dan juga sampai detik ini KPU saja belum terbentuk . bahkan yang seharusnya penetapan calon kandidat sudah namanya sudah keluar pada hari ini akan tetapi masih belum disosialisasikan kepada masyarakat Ubt . Jadi saya mohon kepada pihak yang berwenang atau memiliki tanggung jawab lebih di Pemira kali ini tolong dipertegas segala sesuatunya." 


    Pihak yang berwenang dan bertanggung jawab dalam Pemira BEM UBT diminta ketegasannya dalam melaksanakan tugasnya. Saudara M.Taufik .U  juga berharap agar Ketua BPM UBT Terpilih lebih tegas, lebih profesional dalam menjalankan amanah, dan bijak dalam mengambil keputusan maupun kebijakan agar BEM UBT tidak dibekukan yang dapat merusak citranya sendiri, jika memang Pemira BEM UBT tidak dilaksanakan dan BEM UBT 2022 dibekukan. 


    Sedangkan Ketua BPM UBT terpilih periode 2022. Saudara Ilham, sampai saat ini belum memberi tanggapan terkait pemira tahun ini.


    Mau dibawa kemana PEMIRA BEM UBT Periode 2022? Siapa yang bertanggung jawab? Ketimpangan pembentukan KPUM dan Kurangnya ketegasan menjadi indikator penghambat tertundanya mahasiswa UBT menyalurkan hak pilih untuk Memilih Presma baru. Siapa yang disalahkan? atau Apakah BEM UBT 2022 Dibekukan? Nantikan kelanjutannya...

AA.



PERS MAHASISWA

LENSA BORNEO

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Selasa, 04 Januari 2022

Pelatihan dan Pendidikan Dasar yang ke 16 (PLADIKSAR XVI), Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia Universitas Borneo Tarakan (UKM KSR PMI UBT)

PLADIKSAR XVI


Pelatihan dan Pendidikan Dasar yang ke 16 (PLADIKSAR XVI)

Persma-Tarakan, 4 januari 2022. Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia Universitas Borneo Tarakan atau yang disingkat menjadi (UKM KSR PMI UBT),  mengadakan kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Dasar yang ke 16 (PLADIKSAR XVI) dengan mengangkat tema "Humanity for All".

Naita Tasia

(Ketua Umum Ukm Ksr Ubt) 

    Kegiatan ini dilaksanakan di  ruang Hanry Dunant PMI Kota Tarakan. "Tujuan kegiatan ini untuk mencari regenerasi ukm ksr pmi ubt, kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama dua minggu yang dibagi menjadi dua sesi, dengan jumlah peserta 17 orang dari Universitas Borneo Tarakan dan 2 orang dari KSR Unit Markas PMI Kota Tarakan" Keterangan dari saudari Naita Tasia selaku Ketua UKM KSR PMI UBT.

Bapak Muhammad S.Kom.

    Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pmi kota tarakan,  "mewakili pmi pengurus kota mengapresiasi apa yang dilakukan oleh ukm ksr pmi ubt, ini adalah sebuah agenda positif yang dilakukan di awal tahun 2022. kedepannya kita juga membutuhkan relawan-relawan yang tangguh, karena kita tidak tahu kondisi wilayah ini ke depannya. " Keterangan dari wakil kepala bidang diklad dan sukarelawan PMI Kota Tarakan Bapak Muhammad S.Kom.


Bapak Hermansyah S.pd.,M.Si
(Pembina UKM Ksr Ubt)

    Adapun juga penyampaian dari Bapak Hermansyah S.pd.,M.Si selaku pembina ukm ksr pmi ubt  "kegiatan ini sangat bermanfaat yang dimana mereka akan di bekali dengan ilmu kerelawanan, kemanusiaan, pertolongan pertama, penanggulangan bencana, dapur umum, program keluarga hingga kepemimpinan yang dilaksanakan indoor maupun outdoor. akhir kegiatan nanti juga akan ada simulasi agar mereka bisa mengaktualisasikan apa yang mereka dapatkan secara teori langsung di lapangan."






-aa

Pers Mahasiswa

Lensa Borneo

Universitas Borneo Tarakan

BEM UBT Hiring Terbuka: Tarakan Butuh Solusi, Bukan Wacana!

PERSMA, 7 Maret 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Borneo Tarakan (UBT) menggelar Hiring Terbuka bersama Pemerintah Kota Tar...