Kamis, 23 Maret 2023

Diduga Gelapkan Anggaran Baju PDH Angkatan Junior. Oknum Senior Dianggap Lalai dan Tidak Adanya Transparansi !

[PERSMA, 24 Maret 2023] 

Terindikasi oknum yang bersangkutan  merupakan pengurus salah satu organisasi mahasiswa (ormawa) Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan (FH-UBT) diduga lalai dalam mengurus baju PDH angkatan 2022 Invasi. 

Dalam pernyataan salah satu mahasiswa FH angkatan 2022 Invasi (D) mengungkapkan bahwa, pembayaran baju tersebut dimulai pada bulan September 2022 dengan biaya sebesar Rp 175.000/orang yang kemudian diserahkan dan diurus oleh oknum yang bersangkutan. Namun, sampai dengan hari ini dinyatakan baju tersebut belum ada titik terang dari oknum yang mengurus. 

"Awalnya kami mengajukan agar baju angkatan kami, biarlah ketua angkatan kami yang urus, namun dari senior nya sendiri tidak mengizinkan dan mengatakan bahwa yang harus mengurus pemesanan baju PDH junior itu adalah senior, berkaca dari budaya  yang sudah ada sejak dulu", ungkap salah satu mahasiswa Angkatan Invasi FH. 

Dikutip dari sebagian besar mahasiswa FH angkatan 2022 (21/03) angkat suara terkait baju PDH yang tak kunjung jadi, hingga hari ini (22/3). 

Menyikapi hal tersebut, mahasiswa angkatan 2022 Invasi mulai resah dan mempertanyakan secara terang-terangan terkait progress baju PDH tersebut.  Mereka mempertanyakan mengapa tidak ada transparansi terkait pemesanan baju PDH tersebut dan tidak ada titik terang kapan baju tersebut akan dibagikan. Sedangkan, ini sudah masuk bulan ke-8 sejak awal pembayaran. 

Adapun tanggapan dari oknum yang bersangkutan, menerangkan bahwa bajunya belum bisa diproses lebih lanjut karena masih ada mahasiswa yang belum membayar baju, sehingga belum dapat dilunasi ke pihak konveksi. 

Berdasarkan fakta di lapangan, seluruh mahasiswa angkatan Invasi sudah membayar lunas baju tersebut dan pihak konveksi mengungkapkan bahwa baju tersebut telah jadi sejak bulan Desember setelah di down payment (dp) sebesar Rp 15.000.000. Namun, belum bisa dikirim karena belum adanya pelunasan baju dari oknum yang bersangkutan. 

"Baju kalian sudah Abang selesaikan sejak awal desember tahun lalu (2022) dan sampai sekarang masih tersimpan di gudang. Entahlah itu baju PDH udah berjamur mungkin, kelamaan digudang. Abang belum bisa kirim karena PDH nya belum di lunasi" pungkas Pihak konveksi. 

Dalam mengusut kasus ini mahasiswa angkatan Invasi memberikan somasi kepada oknum yang bersangkutan, menanggapi usutan juniornya pihak yang bersangkutan mulai angkat bicara dan transparansi menanggapi bahwa baju tersebut benar adanya belum dilunasi karena uang dengan kisaran Rp 28.000.000 untuk pelunasan ke pihak vendor hilang dan raib. 

Menurut kronologi yang dijelaskan, tas yang berisikan uang baju dan berkas-berkas berharga oknum tersebut hilang ketika hendak mentransfer sisa uang ke pihak konveksi. 

Mendengar pernyataan ini, Mahasiswa angkatan Invasi sangat tidak terima dan geram. Hingga hari ini (22/03) diduga belum adanya langkah pasti yang diambil oknum yang bersangkutan untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan dalih uang sebesar Rp 28.000.000,00 itu nilainya tidak sedikit. 

Banyak mahasiswa angkatan 2022 Invasi yang berprasangka bahwa apakah benar uang tersebut raib begitu saja? Masih menjadi tanda tanya besar di kepala mereka. 


NS

Minggu, 19 Maret 2023

Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan Pada UMKM Kota Tarakan oleh UKM Startup Universitas Borneo Tarakan



 [Persma, 16 Maret 2023] - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Start Up menggelar acara “Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)”, yang diselenggarakan di Ruang Auditorium Lantai 4, Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan, Sabtu (11/03/2023). 

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Bapak M. Abrar Putra Siregar dari Officer Communication Relations & CID Zona 10 Tarakan, Ibu Mariyanti atau biasa dipanggil Mba Yaya sebagai pendamping UMKM di Rumah BUMN Kota Tarakan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan seorang Aparatur Sipil Negara Bapak Hery Yuliawan, S.E. 

Materi yang disampaikan adalah mengenai Sosialisai Start Up dan UMKM. Lalu, dilanjutkan dengan Pelatihan Pemasaran UMKM melalui Digitalitasi. 

“Kita sebagai pelaku usaha harus memanfaatkan fanpage atau website semaksimal mungkin. Tidak sekedar memposting produk, tapi juga mengedukasi calon bayar tentang kelebihan produk yang kita miliki,” Ucap Mba Yaya dalam penyampaian materinya. 

“Harus pandai membaca peluang dan yang penting jangan licik, ya, karena semua ada pertanggungjawabannya.” Lanjutnya di akhir penyampaian materi.


Adapun tujuan dari kegiatan ini disampaikan oleh Linta Sholihat selaku Ketua Umum UKM Start Up UBT adalah agar pelaku UMKM peka terhadap teknologi saat ini dan mendapat keuntungan lebih banyak dari pemasaran yang dilakukan. Target peserta dari kegiatan ini adalah UMKM yang ada di Kota Tarakan, baik dari kalangan mahasiswa hingga umum.

 “Tujuan daripada diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mekanisme pemasaran melalui digitalisasi yang sasarannya adalah UMKM di Kota Tarakan, entah itu dari kalangan mahasiswa maupun umum. Dengan harapan agar pelaku UMKM peka terhadap perkembangan teknologi karena mereka adalah salah satu faktor kemajuan ekonomi negara yang justru harus mengikuti perkembangan zaman termasuk digitalisasi. Jadi, tujuannya agar keuntungan yang didapat dari pemasaran yang dilakukan akan lebih banyak”, tuturnya. 

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari peserta yang hadir karena dapat memberi wawasan baru mengenai perkembangan teknologi yang ada kepada pemilik UMKM yang ada di Kota Tarakan dan berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan. 

“Menurut saya, kegiatan ini positif sekali karena bisa membantu yang gagap teknologi (gaptek) agar bisa mengerti bagaimana cara berjualan melalui digitalisasi dan adanya pasar-pasar digital. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi dengan mengundang UMKM yang ada di Tarakan.” tutur Bu Diana Rachman sebagai pemilik UMKM yang hadir di kegiatan tersebut.


DL/N

Senin, 13 Maret 2023

Dialog Keperempuanan “Empowering Women To Change The World”

 

[Persma, 14 Maret 2023] - Pada Jumat, 10 Maret 2023 telah dilaksanakan acara dialog keperempuanan dengan tema "Empowering Women To Change The World" yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (BEM UBT) di gedung Rektorat Lantai 4 Universitas Borneo Tarakan.

Dengan  menghadirkan beberapa narasumber dari civitas akademik Universitas Borneo Tarakan, Yuni Retnowati selaku wakil dekan Fakultas Kesehatan UBT, Nurasikin selaku wakil dekan Fakultas Hukum, dan Fitriawati dosen Pendidikan Bahasa Inggris diharapkan mampu menjadi ajang motivasi bahwasanya perempuan mampu bersaing dalam era globalisasi serta mematahkan stigma bahwasannya perempuan itu tugasnya hanya mengerjakan tugas rumah tangga saja. 

Daya saing yang dimiliki perempuan pun sudah seharusnya tidak menjadi penilaian sebelah mata dan bahwasannya perempuan memiliki kesempatan yang sama halnya dengan pria.

“Madrasah pertama ialah seorang perempuan, maka keberlangsungan kehidupan pun tentunya tergantung dari perempuan itu sendiri.” Tutur Nurul Hasanah selaku Ketua Panitia

(J)

Minggu, 12 Maret 2023

Bedah Regulasi oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan



[Persma, 13 Maret 2023] - Jumat, 10/3 telah dilaksanakan acara Bedah Regulasi yang diselenggarakan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (BPM UBT) di gedung SBSN ruang LP3M Universitas Borneo Tarakan (UBT). Dengan dilaksanakannya kegiatan Bedah Regulasi ini diharapkan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UBT dapat mengetahui bahwa pada tahun ini telah ditetapkan Pedoman Organisasi Kemahasiswaan (POK) yang menjadi landasan keorganisasian Mahasiswa dalam menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ormawa UBT.

Kegiatan ini tentu saja mendapatkan beberapa saran juga sekaligus sebagai ajang tanya jawab seefektif apa POK ini nantinya. Dalam hal ini, Ketua Umum BPM UBT Tahun 2023 Saudara Bagus menyampaikan kepada seluruh perwakilan Ormawa UBT yang hadir pada acara tersebut untuk dapat memaksimalkan realisasi Pedoman Organisasi Kemahasiswaan dan Pedoman Tatalaksana Persuratan Organisasi Mahasiswa di masing-masing Ormawa yang ada di UBT.


Selain itu, dalam acara yang dimulai pada pukul 09:00-15:00 WITA juga membahas Bedah POK, Bedah Pedoman Tatalaksana Persuratan Organisasi Mahasiswa, dan Perumusan Draft Aturan KPUM UBT yang sudah ada. Ketua Umum BPM UBT 2023 menyampaikan bahwasanya dari acara Bedah Regulasi ini pun nantinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk merevisi POK yang berlaku saat ini, sehingga kesuksesan daripada POK tersebut bisa benar-benar maksimal direalisasikan. 

Menanggapi hal tersebut, peserta forum serta Ketua Umum BPM UBT sepakat bahwasanya POK merupakan konstitusi tertinggi didalam regulasi yang berlaku bagi Ormawa UBT. Terakhir, Ketua Umum BPM UBT 2023 menyampaikan akan tetap mengawal setiap kesuksesan Ormawa yang ada di Universitas Borneo Tarakan.


(J/DL)

BEM UBT Hiring Terbuka: Tarakan Butuh Solusi, Bukan Wacana!

PERSMA, 7 Maret 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Borneo Tarakan (UBT) menggelar Hiring Terbuka bersama Pemerintah Kota Tar...