PERSMA- Rabu, 10 Agustus 2022. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (BEM UBT) melaksanakan kegiatan Dialog Interaktif Pendidikan yang bertema “Optimalisasi Pendidikan Di Wilayah Perbatasan Sebagai Upaya Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan dihadiri oleh beberapa narasumber yaitu Warsito selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Nunukan, Jaka Hartaya selaku Kepala Dinas Pendidikan Tarakan dan Kepala LP3M UBT Jero Budi. Adri Patton Rektor UBT ikut serta menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan
Warsito berharap setelah mengikuti kegiatan kali ini ada hasil rekomendasi dari pihak kampus untuk bersama-sama membangun pendidikan di wilayah perbatasan.
“harapan saya, nanti diusahakan untuk bersinergi antara pemerintah dan pihak kampus agar mahasiswa yang sudah selesai sarjana untuk ikut dalam masa pengabdian di wilayah 3T seperti program pemerintah beberapa tahun lalu yaitu “Sarjana Mengajar Diwilayah 3T”, itu sekarang tidak ada dan semoga dilaksanakan kembali dan berkelanjutan.” ucap nya.
“itu, untuk menutup kesenjangan jumlah guru di wilayah perbatasan dan mutu guru di wilayah perbatasan.” Tambahnya.
Johan selaku ketua panitia juga menjelaskan tujuan dari kegiatan kali ini karena ia melihat fakta di lapangan bahwa pendidikan di wilayah perbatasan terdapat berbagai masalah.
“kami telah mengundang dari berbagai praktisi, akademisi, perwakilan rakyat dan juga pemerintah kita undang hadir dalam kegiatan dialog untuk bersama-sama mendiskusikan apa masalahnya, apa solusi nya dan langkah kongkrit apa yang akan dilakukan.”
AR
PERS MAHASISWA
LENSA BORNEO
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN