PERSMA, Pada tanggal 3 Februari 2022 Dilaksanakannya kegiatan Gerakan Literasi Sejuta pemirsa oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan, kegiatan ini mengangkat tema "Cerdas Bermedia Menuju Siaran Berkualitas". Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Rektorat UBT ini dihadiri oleh Bapak Gubernur Kalimantan Utara.
Sambutan Rektor Universitas Borneo Tarakan
Penting memang untuk bijak dalam bermedia, kemudahan mengakses informasi yang begitu mudah berdampak pada penyebaran berita bohong atau masyarakat biasanya mengenal dengan istilah berita hoax. Penyebaran berita hoax sangatlah leluasa dimedia sosial yang berdampak pada seringnya disinformasi yang juga karena disebabkan kurangnya literasi informasi oleh masyarakat pada umumnya.
Nuning Rodiyah
(Komisioner KPI Pusat)
Presentase penyebaran berita hoax dimedia sosial sangatlah tinggi dibandingkan media konvensional seperti keterangan dari Ibu Nuning Rodiyah selaku Komisioner KPI Pusat "Media konvensional sangat sedikit menyebarkan hoax karna mereka diatur oleh aturan yang jelas, bahkan di radio hanya nol koma sekian persen untuk muatan hoaxnya, di televisi 8% muatan hoaxnya, sementara di medsos ada 87% muatan hoax."
Drs. Zainal A. Paliwang. SH., M.Hum.
(Gubernur Kalimantan Utara)
Adapun penyampaian dari Bapak Drs. Zainal A. Paliwang. SH., M.Hum. "Media itu yang penting memiliki badan usaha yang resmi. KPI ini kemarin hanya fokus pada televisi dan radio, mudah-mudahan ada revisi undang- undang ini sehingga bisa menyentuh sosial media seperti youtube, streaming, dan instagram. Itu juga sudah diatur dalam UU KPI tetapi dalam masalah UU ITE . manakala dia menyiarkan hal-hal yang tidak baik dan bersifat sara, serta pornografi telah diatur di dalam undang-undang ITE." Keterangan beliau.
Nurliani Saputri
(Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan)
Adapun tangapan dari salah satu mahasiswa Universitas Borneo Tarakan Nurliani Saputri dari Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Selaku peserta dalam kegiatan Seminar Literasi dengan Tema Cerdas bermedia menuju siaran berkualitas yang di gagas oleh Fakultas Hukum UBT bertempat di Rektorat lt.4 UBT kemarin, Dia sangat mengapresiasi kegiatan ini karena apa, "menurut tanggapan saya kegiatan seminar literasi tentang media seperti ini perlu untuk selalu di laksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakat khususnya mahasiswa di era 4.0 ini". Menurutnya seminar ini sangatlah Interaktif, bukan hanya prosedur pelaksanaan kegiatan yang menarik, salahsatu keynote speaker yang mengisi acarapun bukan sembarang orang melainkan undangan kepada bapak gubernur kalimantan utara sendiri dalam hal ini Bapak Zainal Arifin. Tidak hanya itu kegiatan ini juga di pantau dengan sangat ketat dengan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, dikegiatan ini dihadirkan juga para narasumber yang sangat bergengsi menjadi speaker dalam Seminar ini. Sebut saja Ibu Nunng Rodiyah selaku Komisioner KPI pusat. Lanjutnya.
Kegiatan seminar literasi banyak memberikan edukasi kepada para mahasiswa tentang bagaimana menjadi Pengguna media yang baik ditengah merebaknya Teknologi yang semakin canggih di era ini. Kegiatan ini juga mensosialisasikan kepada para mahasiswa tentang perubahann yang akan terjadi di tanggal 22 februari nanti tentang saluran saluran yang akan di hilangkan agar tidak kaget dengan perubahan ini. Di sampaikan langsung oleh Komisioner KPU pusat.
Kemudian , "saya juga sangat mengapresiasi kepada Speaker kali ini karena berhasil Mendoktrin beberapa orang tentang Kesalah fahaman dari Tufoksi KPI yang selama ini berkembang biak di kepala, dengan seminar ini membuat para mahasiswa semakin faham dan mengerti bagaimana menanggapi berbagai macam problem tentang siaran dan media di era 4.0 dan mempersiapkan diri menuju masa Meledaknya angka demografi." tuturnya.
Masyarakat dituntut bijak dalam bermedia, di era globalisasi sangat mudah dalam hal mengakses informasi. dengan check and recheck sebelum share ialah langkah awal untuk tidak ikut menyebarkan berita hoax.
Bermedia sosial ialah pilihan, Bijak dalam bermedia sosial ialah kewajiban.
Penyerahan Cindramata
Foto Bersama Komisioner KPI, Gubernur dan Birokrasi Universitas Borneo Tarakan
AA/MM
PERS MAHASISWA
LENSA BORNEO
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN